SOCIAL INJUSTICE, CLIMATE CRISIS. INEQUITY. DISSONANCE. PRE JUDICE AND FEAR.
Ketika kondisi dunia sudah mulai retak dan terpecah, kita butuh perubahan yang nyata, positif dan lebih kuat lagi. Agar kita bisa membangun, menyembuhkan, dan membangkitkan kembali.
Di The Body Shop, kami telah berdiri, bersuara, dan membuat perubahan sejak 1976. Menyuarakan kebenaran pada yang berkuasa adalah bagian dari DNA kami. Kami terlahir untuk berjuang. Tonton video pendek ini untuk mencari tahu lebih lanjut mengapa 40 tahun ke depan gerakan perubahan sangat penting, dan mengapa menjadi terlihat dan terdengar menjadi hal yang penting.
How we’re building on 35 years of changemaking
Untuk menjadi pembuat perubahan yang sukses, hal yang harus kamu lakukan adalah menemukan sumber kekuatanmu sendiri. Semua orang yang ada di The Body Shop® adalah pembuat perubahan dan semua orang yang kita temui berpotensi untuk membuat perubahan. Selama kita tetap berjuang dan bergerak.
Kami ingin memperjuangkan perubahan sistem sosial untuk generasi mendatang. Saat perusahaan dan bisnis lain mungkin menghindari untuk berkampanye soal isu-isu yang patut diperjuangkan karena dinilai berisiko, tapi tidak dengan kami. Jauh sebelum banyak yang berbicara soal bisnis yang beretika, kami sudah berkampanye soal keberlangsungan hutan Amazon, menolak uji coba kosmetik pada hewan, hingga perdagangan manusia. Mungkin publik melihat tidak ada keterkaitan saat The Body Shop berkampanye untuk menyuarakan hak masyarakat adat Ogoni pada 1997, ketika kami tidak membuka toko di Nigeria. Tapi, bagi kami kegiatan itu jelas dan berkaitan dengan kami. Karena kami telah melakukan hal yang benar.
Berikut adalah beberapa kampanye membanggakan yang telah kami lakukan:
1986 - ‘SAVE THE WHALE' WITH GREENPEACE
Kampanye besar pertama yang dilakukan Dame Anita Roddick dan The Body Shop® berfokus pada ancaman yang dirasakan oleh hewan mamalia besar ini. Poster kampanye yang dihasilkan sendiri merupakan cara Anita untuk keluar dari tampilan window yang membosankan. Poster tersebut juga menandai komunikasi visual Anita pertama menunjukkan sisi beraninya.
1988 - OZONE? OR NO OZONE
Di awal tahun 1980-an, pemerhati lingkungan mulai melihat ancaman perubahan iklim pada Bumi. Sebelum para aktivis bahan bakar memengaruhi perdebatan, Anita melibatkan The Body Shop® untuk menyuarakan isu pemanasan global. Kami bekerjasama dengan Greenpeace untuk berkampanye menentang kerusakan yang diakibatkan lapisan ozon karena CFC. Hal itulah yang menjadi landasan untuk poster kampanye kami dan membantu membentuk tone of voice untuk perjuangan berikutnya
1989 - ‘STOP THE BURNING' SAVE THE RAINFOREST CAMPAIGN
Kampanye ‘’STOP THE BURNING’’ kami berhasil mengumpulkan hampir 1 juta tanda tangan petisi untuk mengakhiri pembakaran hutan hujan di Brazil. Selain itu, Anita yang telah mencurahkan seluruh jiwa dan raganya untuk berkampanye, sukses memblokir proyek bendungan besar di Brazil. Perjuangan Anita memberi energi kepada semua orang yang ikut berkampanye, mereka mengigatnya sebagai momen kritis sebelum isu perubahan iklim keluar dari agenda internasional.
1991 - Against Animal Testing
Kampanye yang bisa dibilang menjadi salah satu yang ikonik dan yang membuat kami menjadi brand kosmetik pertama untuk menyuarakan isu tentang pengujian hewan di industri kecantikan. Pada 1996, kami mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh 4 juta orang ke Komisi Eropa dan pada 1998, Inggris mengumumkan pelarangan terhadap pengujian hewan pada produk dan bahan kosmetik. Kampanye ini adalah salah satu aktivisme perubahan paling membanggakan yang pernah kami lakukan.
1997 - The Birth of Ruby
The Body Shop® meluncurkan kampanye self-esteem perdana dengan memperkenalkan boneka bernama Ruby. Ia tampil di store Inggris dengan slogan powerful yang dibawanya: ‘’Ada 3 miliar perempuan yang tidak terlihat seperti supermodel, dan hanya 8 perempuan yang memiliki penampilan tersebut.’’
Ruby menentang stereotype kecantikan dan menantang perubahan pada industri kecantikan mainstream. Jujur, terus terang, dan penuh ambisi digambarkan oleh Ruby untuk menginspirasi dunia tentang body-image dan membangun self-esteem.
2002 - ‘Choose Positive Energy’ with Greenpeace
Pada 2002, konsep energi terbarukan masih terbilang baru dan terlihat mewah. Karena itu, kami mengadakan kampanye untuk mendorong agenda transisi energi. Ide kampanye ini tidak terlalu banyak dikenal di franchise global kami, terutama Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah ekspor minyak terbesar. Tapi kita bergerak, mengadakan petisi, dan mengedukasi staff yang hasilnya memuaskan! Kampanye global ini berhasil meraih lebih dari 6 juta petisi dari pelanggan yang puncaknya ditunjukkan pada World Summit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg.
Kami menegakkan komitmen untuk keseimbangan alam berkelanjutan dengan berinvestasi pada energi terbarukan, membiayai proyek efisiensi energi di negara berpendapatan rendah dan melakukan proses daur ulang pada produk yang telah digunakan oleh pelanggan.
2003 - Stop Violence in the Home Campaign
Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta mendukung para penyintas kekerasan dalam rumah tangga, termasuk penyintas anak, serta melobi pemerintah untuk memberlakukan undang-undang. Bersama Komnas Perempuan, kami berhasil mendorong pemerintah menerbitkan UU 23/2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan mendukung didirikannya 16 Women Crisis Center melalui penjualan produk.
2008 - 2012 Over £4 million raised for the Staying Alive Foundation through the HIV/AIDS Awareness campaign with MTV
Pada 2008, kami mengadakan kampanye yang 100% profit dari penjualan produk terbaik kita dialokasikan untuk Yayasan Staying Alive. Kampanye berlangsung selama 4 tahun dan telah mengumpulkan dana lebih dari £4 juta. Dana tersebut nantinya akan diinvestikan pada anak-anak muda untuk berkarya di tengah epidemi HIV. Mereka menggunakan dana tersebut di wilayah dimana mereka dapat memberikan dampak yang besar; wilayah dengan angka penyebaran yang tinggi dan wilayah dengan komunitas yang sedang terjerat hutang.
2009 - 2012 Stop Sex Trafficking of Children and Young People
Bersama ECPAT International, kampanye ini menginspirasi perubahan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terkumpul lebih dari 7 juta tanda tangan pelanggan secara global dan mengarahkan 24 negara di seluruh dunia untuk berkomitmen mengadopsi undang-undang baru. Hasilnya, kami berhasil mendorong pemerintah Indonesia untuk meratifikasi UU Perdagangan Anak tahun 2012 dengan mengumpulkan 210.761 petisi yang merupakan dukungan dari pelanggan, staff dan publik secara luas di Indonesia.
2012 to 2013 - Cruelty Free International, Global Ban on Animal Testing for Cosmetics
Berangkat dari warisan dan keahlian kami mengenai isu ini, pada musim panas tahun 2012, The Body Shop® dengan bangga mendukung berdirinya Cruelty Free International, lembaga swadaya masyarakat pertama di dunia yang bertujuan untuk melarang segala bentuk pengujian hewan di produk kosmetik. Dengan tingkat larangan pemerintah di seluruh dunia baru mencakup 80%, kami menegaskan agar seluruh pemerintah dan pemangku kebijakan di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam gerakan bersejarah ini.
2016 - 2019 – BATANG TORU BIO-BRIDGES
Sebagai bagian dari komitmen kami untuk melindungi dan memperkaya planet bumi, kami mengajak customer The Body Shop® membangun Batang Toru Bio-Bridges untuk membantu melindungi hutan hujan. Batang Toru Bio-Bridges dibangun di koridor satwa liar sebagai upaya untuk memulihkan kembali keharmonisan alam, satwa, dan penduduk lokal sekitar. Kampanye ini berhasil mengumpulkan donasi dengan nominal lebih dari Rp 1 miliar yang kemudian disalurkan ke Yayasan Ekosistem Lestari.
2020-2022 - STOP SEXUAL VIOLENCE
Melalui kampanye “Stop Sexual Violence: Semua Peduli, Semua Terlindungi”, kami mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (kemudian berganti nama menjadi RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual) demi Indonesia yang aman dari kekerasan seksual serta memberikan perlindungan dan pemulihan untuk korban dan penyintas kekerasan seksual. Kami menyerahkan 421.218 tanda tangan petisi ke Komisi VIII DPR RI, dan kampanye ini berhasil mendorong RUU TPKS resmi disahkan menjadi UU TPKS. Donasi customer yang terkumpul mencapai Rp2,9 miliar, di mana sekitar Rp145 juta berasal dari hasil penjualan produk selama periode tertentu, yang digunakan untuk berbagai program edukasi pencegahan kekerasan seksual dan program pemulihan bagi para korban dan penyintas kekerasan seksual.
2021 - Save Cruelty Free Cosmetics
Uni Eropa telah melarang pengujian kosmetik pada hewan. Namun, pada 2021, organisasi ini mulai melanggar komitmen tersebut. Merespon hal tersebut, kami bekerjasama dengan beberapa industri dan organisasi seperti Dove, PETA, CFI, dan lebih dari 500 organisasi perlindungan hewan untuk bersama-sama melakukan kampanye untuk melarang persyaratan pengujian hewan yang berlaku di Eropa. Bersama-sama kita bekerja secara kolektif dari berbagai belahan negara untuk mengumpulkan 1 juta tanda tangan petisi agar bisa membawa isu ini kembali dipertimbangkan oleh Komisi Eropa.