MENSTRUATION 101
WITH GYNAE GEEK

EVERYTHING YOU NEED TO KNOW ABOUT MENSTRUATIONS AND YOUR MENSTRUAL CYCLE

Namaku Dr. Anita Mitra. Nama keluargaku artinya rahim dalam bahasa Yunani. Cukup keren sih mengingat aku juga adalah seorang ginekolog. banyak orang mengalami kesulitan mengucapkannya mengingat namanya yang panjang. Aku seorang dokter yang berspesialisasi di masalah yang berkaitan dengan kesehatan perempuan, seperti menstruasi, hormon, kanker yang dialami perempuan, dan juga memeriksa ibu hamil hingga persalinan.

Jadi, pada dasarnya, pekerjaanku adalah menolong mereka yang merasa malu untuk memulai percakapan tentang vagina dan menstruasi, sehingga mereka bisa mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan. Dan itulah yang aku lakukan dengan The Body Shop®; memulai percakapan, menjawab semua pertanyaan memalukanmu, dan memberi pengertian kepada khalayak tentang tubuhnya.

MENSTRUATION 101
WHAT IS A MENSTRUATION?

Menstruasi adalah yang terjadi ketika lapisan dinding rahim luruh. Ya. istilah kutu bukunya disebut endometrium. Kita selalu menganggap menstruasi selalu tentang darah. Padahal, menstruasi lebih dari itu. Darah juga mengandung lendir, makanya tekstur darah bisa agak lengket dan menggumpal, dan juga sel sel tua, serta sedikit air. Peristiwa ini disebut juga dengan ‘menstruasi’. Siklus menstruasi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seluruh proses hormonal yang terjadi yang menyebabkan menstruasi terjadi, dan membentang sepanjang waktu dari awal satu periode hingga awal berikutnya.



WHY DO WE HAVE MENSTRUATION?

Ya… sejujurnya, ini terjadi karena kamu tidak hamil. Mungkin ini akan terdengar aneh, tapi gak semua perempuan ingin berusaha untuk hamil! Sayangnya, hormonmu gak mengerti itu. Jadi, setiap bulan tubuhmu mengalami siklus perubahan hormon yang menyebabkan lapisan dinding rahimmu menebal supaya rahimmu siap dibuahi. Di pertengahan siklus menstruasi, ovarium kamu harus melepaskan sel telur yang disebut 'ovulasi' dan jika ini terjadi, telur akan meninggalkan kulitnya, yang disebut 'corpus luteum'. Corpus luteum dapat bertahan hingga 14 hari dan jika telur tidak dibuahi akan mulai menurun, dan ini menyebabkan penurunan kadar hormon siklus menstruasi. Ketika hormon-hormon ini turun, lapisan rahim yang menebal tidak lagi didukung sehingga mulai meluruh dan ini adalah menstruasimu.

Seluruh proses ini membutuhkan kerja sama dari banyak hormon dan proses kimia yang berbeda dan membutuhkan banyak energi dan nutrisi. Itulah sebabnya ada kalanya siklus mengalami perubahan tertentu. Faktor-faktor seperti stres, malnutrisi, penyakit (baik yang berlangsung lama atau serangan penyakit yang singkat) maupun penyakit hormonal, dapat menyebabkan menstruasimu tidak tiba pada waktu yang kamu harapkan.

Bertolak belakang dengan kepercayaan populer, menstruasimu bukanlah cara tubuh kamu 'detoksifikasi' sendiri. Tugas detoksifikasi pada tubuh sebenarnya dilakukan oleh organ hati dan ginjal.



YOUR MENSTRUATION – WEEK BY WEEK

Aku selalu bilang ‘setiap bulan’ dan itu karena rata-rata, siklus menstruasi bervariasi dari 28 hari hingga 1 bulan. Namun, hanya 15% perempuan yang benar-benar menstruasi tepat waktu. Menstruasi yang terjadi di antara 21-35 hari terbilang ‘normal’, tapi mari kita gunakan saja siklus menstruasi rata-rata ini sebagai contoh bagiku untuk menjelaskan apa yang terjadi dari minggu ke minggu.



WEEK 1

Hari 1 dari minggu 1 adalah hari pertama menstruasimu. Pendarahan cenderung berlangsung antara 3-7 hari. Bukan hanya darah, ada juga lendir, sel-sel tua dari lapisan rahim, serta jumlah air yang lumayan banyak. Saat perdarahan mulai melambat, darah akan menjadi lebih gelap, akhirnya berubah menjadi cokelat. Ini hanyalah perubahan warna darah yang normal seiring bertambahnya usia dan terurai sehingga tidak perlu dikhawatirkan.



WEEK 2

Produksi hormon dari otak telah mulai memberi sinyal ke ovarium bahwa sudah waktunya untuk mulai menyiapkan telur untuk ovulasi. Mereka juga menghasilkan estrogen yang membantu endometrium untuk mulai menebal dalam persiapan untuk telur yang dibuahi untuk ditanamkan. Ada lonjakan besar-besaran pada hormon yang disebut LH (hormon luteinizing) yang mengarah ke ovulasi pada akhir minggu ini.



WEEK 3

Ovulasi menandai mulainya fase luteal. Level progesteron mulai meningkat dan memuncak sekitar 7 hari setelah ovulasi.



WEEK 4

Jika telur yang kamu keluarkan sekitar 7 hari lalu tidak dibuahi, produksi progesteron dari corpus luteum mulai melambat. Ini juga menyebabkan penurunan kadar estrogen yang stabil. Pertumbuhan lapisan endometrium yang menebal tidak lagi didukung, dan pada akhirnya akan mulai meluruh. Ini adalah menstruasi kamu yang berikutnya!


IS MY MENSTRUATION NORMAL?

WHAT IS A NORMAL MENSTRUATION?

Menstruasi yang ‘normal’ adalah menstruasi yang tidak terlalu nyeri, darahnya tidak terlalu banyak, dan terjadi sekitar satu bulan sekali yang biasanya berlangsung selama 3-7 hari. Beberapa hari pertama biasanya merupakan yang terberat, dan itu biasa untuk mendapatkan beberapa gumpalan kecil, meskipun biasanya tidak ada yang lebih besar dari ukuran 2-3cm. Ketika perdarahan melambat, ia akan menjadi lebih gelap, bahkan menjadi cokelat yang sepenuhnya normal.

Tenang, merasakan sakit itu hal yang normal, kok! Terutama pada satu atau dua hari pertama, dan terkadang sehari sebelum perdarahan dimulai. Ini karena rahim kamu harus berkontraksi atau menekan untuk membantu gravitasi untuk mengeluarkan darah, sehingga nyeri menstruasi seperti sakit persalinan mini! Nyeri atau kram ini biasanya di perut bagian bawah, tetapi kamu juga bisa mendapatkannya di punggung atau paha karena komunikasi silang saraf di tubuh bagian bawah. 

Sayangnya, bukan hanya selama haid saja kamu bisa merasakan sakit. Merasakan sedikit sensasi tidak nyaman di satu sisi perut pada saat kamu berovulasi juga normal. Untuk mengeluarkan telur, ovarium harus membuat sedikit kista (kantung berisi cairan) yang pecah untuk melepaskan telur. Ini semua terdengar sangat menakutkan, tetapi ini benar-benar normal dan sehat, kok. Namun, ketika ini terjadi, hal ini dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan yang kita sebut 'nyeri ovulasi' atau 'mittleschmerz'.

WHAT IS AN IRREGULAR MENSTRUAL CYCLE?

Banyak orang percaya bahwa jika siklus tidak tepat 28 hari berarti tidak teratur. Tapi tenang, ini bukan masalah. Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, siklus di antara 21-35 hari dianggap sebagai siklus normal. Siklus tidak teratur adalah siklus di mana kamu tidak bisa memperkirakan kapan menstruasimu akan datang, dan ada lebih dari 10 hari variasi panjangnya.

Kamu tau gak panjang siklus menstruasimu ditentukan oleh beberapa faktor? Jika segala sesuatunya berjalan dengan baik, otak kamu harus melepaskan hormon yang memberi sinyal ke ovariummu untuk menghasilkan sel telur sekaligus melepaskan estrogen pada tingkat dan waktu tertentu, yang pada akhirnya menghasilkan ovulasi. Kamu akan mendapatkan menstruasi sekitar 12-14 hari setelahnya. Jika siklus kamu lebih lama atau lebih pendek dari 28 hari, itu adalah separuh pertama siklus menuju ovulasi yang akan berbeda panjangnya. Setelah kamu berovulasi, kamu akan mendapat menstruasi maksimal 14 hari karena corpus luteum memiliki masa simpan maksimum 14 hari jika telur yang dilepaskan tidak dibuahi.

Ada begitu banyak hal yang dapat menghalangi pengaturan waktu siklus hormon yang tepat waktu ini. Kurang tidur, kurang makan, berolahraga berlebihan, bepergian melintasi zona waktu dan juga tekanan psikologis dapat mengubah sinyal antara otak dan indung telur membuat periode tidak teratur. Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah salah satu kondisi hormonal yang paling umum yang biasanya menyebabkan menstruasi tidak teratur, dan juga dapat membuat mereka berhenti sama sekali selama beberapa bulan pada suatu waktu.


WHAT SHOULD I MONITOR IF I HAVE CONCERNS ABOUT MY MENSTRUATION?

Wajarnya, kamu harus memiliki menstruasi sekitar setiap bulan. Mengawasi kapan menstruasimu datang tak hanya bisa membantu agar kamu tidak lengah, tetapi juga agar kamu bisa melihat perubahan apa pun dalam waktu menstruasimu. Jika tidak rutin setiap bulan, atau ada perubahan baru-baru ini dalam waktu menstruasi kamu 

selama beberapa bulan, ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk mempertimbangkan apakah ada sesuatu yang perlu perhatian agar siklusmu lebih teratur. Jika kamu tidak mengonsumsi pil KB, kami ingin perempuan memiliki setidaknya 4 menstruasi per tahun, untuk memastikan bahwa lapisan rahim tidak menjadi terlalu tebal yang merupakan risiko sel-sel ini menjadi abnormal. Jadi, jika bukan itu masalahnya, kamu harus mempertimbangkan untuk pergi ke dokter! 

Mengalami nyeri saaat menstruasi itu hal yang normal, lho! Nyeri terjadi karena otot rahim berkontraksi dengan ringan untuk membantu lapisan membuat jalan keluar. Jika kamu menggunakan obat penghilang rasa sakit dan masih tetap merasa sakit, itu tidak normal. Kamu harus konsultasi ke dokter untuk memeriksa masalah mendasar seperti endometriosis atau adenomiosis.

Pendarahan berat bisa menjadi penyebab kekhawatiran. Tidak hanya merepotkan dalam hal menjalani kehidupan sehari-hari, menghambat dalam olahraga, dan selalu khawatir tentang apakah kamu bocor, pendarahan berat juga bisa menyebabkan anemia. Ini berarti kadar hemoglobin yang rendah di dalam darah, dan walaupun itu bisa menjadi konsekuensi dari pendarahan yang berat, itu juga bisa menjadi penyebabnya. Jadi, pasti layak untuk diperiksa karena biasanya perawatannya mudah. Ada juga penyebab lain yang mendasari pendarahan berat seperti fibroid yang mungkin juga memerlukan perawatan. Aku selalu kesulitan untuk mendefinisikan 'pendarahan berat'. Buku teks mengatakan lebih dari 80ml ... tapi maksudnya apa? Secara pribadi, aku menganggap pendarahan hebat adalah sesuatu yang mengganggu kesejahteraan fisik atau emosionalmu. Mengganti pembalut setiap 1-2 jam, dan mengeluarkan gumpalan darah yang besar (lebih dari 2-3cm) juga merupakan indikator yang cukup baik bahwa kamu memiliki pendarahan berat. 

Kamu harus tau bahwa bukan hanya pendarahan hebat yang membutuhkan perhatian medis, tapi juga munculnya bercak atau cairan bernoda darah yang tidak cukup berat sehingga tidak membutuhkan pembalut atau tampon. Ini sering dapat terjadi tepat sebelum, atau pada akhir menstruasi. Tapi itu tidak normal terjadi sepanjang sisa siklus, dengan pengecualian pada saat ovulasi, ketika kadar estrogen sedikit menurun yang mengakibatkan episode singkat bercak pada beberapa wanita. Jika kamu khawatir, kamu bisa berkonsultasi dengan doktermu!

Kesimpulannya, kamu harus menemui doktermu jika kamu meiliki masalah berikut:

Menstruasi yang amat sakit 

Arus menstruasi yang berat

Siklus yang tidak teratur

Menstruasi yang kurang dari 4 kali per tahun

Muncul bercak atau pendarahan ringan di antara menstruasi

Setiap perubahan signifikan dalam siklus kamu selama beberapa bulan, atau gejala lain yang tidak dapat kamu jelaskan atau yang membuat kamu khawatir.

Pada akhirnya, tidak ada aturan yang saklek dan cepat. Penting adanya untuk mengetahui apa yang normal sehingga kamu bisa mengetahui apabila ada suatu perubahan yang terjadi. Tapi seperti yang selalu aku katakan 'jika itu mengganggumu, ganggu seseorang tentang itu'.


WHAT SHOULD I EXPECT FROM A DOCTOR’S APPOINTMENT?

PREPARE YOUR FACTS

Mungkin kamu akan sedikit merasa kewalahan dengan segala pertanyaan yang ingin kamu tanyakan ke doktermu. Kalau aku pribadi, aku suka ketika pasien membawa satu masalah karena aku tahu itu berarti kita bisa benar-benar efisien dengan waktu yang relatif singkat yang kita miliki selama konsultasi, dan mereka lebih cenderung untuk merasa puas bahwa kekhawatiran mereka ditangani. Dalam banyak kasus, ini juga dapat sangat membantu jika kamu telah menggunakan pelacak menstruasi untuk mengawasi siklusmu selama beberapa bulan terakhir, dan bagaimana gejala yang kamu miliki terkait dengan siklusmu.

Hal yang harus diingat, tolong jangan merasa bahwa kamu perlu datang kepada kami dengan diagnosis. Dengan meningkatnya ketersediaan informasi kesehatan, aku melihat banyak orang yang berpikir mereka perlu mencari tahu apa yang mungkin atau tidak mungkin salah dengan mereka sebelum mereka pergi ke dokter. Kamu tidak harus menerkanya sendiri; ini adalah hal yang harus dibicarakan bersama. Dan jangan lupa bahwa kita pernah mendengar semuanya sebelumnya... tidak perlu merasa malu! Bagi kami, untuk membahas bagian dan fungsi tubuh itu benar-benar normal!

WILL I NEED AN EXAMINATION?

Masih banyak orang takut bahwa mereka akan menjalani pemeriksaan internal yang memalukan atau menyakitkan. Tapi tenang saja, dalam sebagian besar kasus, memang kamu akan diperiksa, tetapi tidak selalu diperlukan untuk melakukan pemeriksaan internal. Dan yang lebih fun, kamu akan sangat dipandu oleh percakapan yang kamu lakukan dengan dokter. Kamu nantinya akan diberikan pilihan untuk mengikutsertakan perawat/pendamping dan kamu tidak harus menyetujui pemeriksaan jika kamu merasa tidak nyaman. Kamu masih dapat diperiksa jika kamu mengalami pendarahan, tetapi banyak pasien memilih untuk tidak berada dalam situasi itu. It's totally fine! Sebagai dokter, kita sudah terbiasa dan tidak takut darah, atau cairan tubuh lainnya.

Kamu mungkin juga harus melakukan tes darah atau pemeriksaan lebih lanjut pada hari itu, atau diatur untuk hari berikutnya.


PREMENSTRUAL SYNDROME AND THE MENSTRUAL CYCLE

WHAT IS PREMENSTRUAL SYNDROME?

PMS adalah singkatan dari 'Premenstrual Syndrome'. Ini adalah istilah yang diberikan untuk kumpulan gejala psikologis dan fisik yang terjadi selama fase luteal dari siklus menstruasi (mis. 14 hari atau lebih antara ovulasi dan awal menstruasimu). Ini sangat umum dengan setidaknya 40% orang yang mengalami periode menstruasi, dan hingga 10% memiliki gejala PMS yang sangat parah yang secara signifikan berdampak pada hubungan mereka, pekerjaan, pendidikan dan kehidupan sosial, yang disebut Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).

Gejala-gejala PMS psikologis mungkin adalah orang-orang yang mendapatkan paling banyak porsinya, contohnya kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, dan hilangnya kepercayaan diri. Gejala fisik mungkin kurang dibicarakan dengan baik tetapi masih sangat dirasakan oleh BANYAK perempuan dan ini termasuk nyeri payudara, kembung, penyimpanan cairan, kulit berjerawat, mual dan sakit kepala.

Faktor waktu juga penting, lho. Jika kamu memiliki gejala pada waktu lain dari siklus yang tidak berkorelasi dengan fase lutealmu, itu mungkin bukan PMS, dan karena itu kamu harus berbicara dengan dokter tentang penyebab potensial lainnya. Itulah alasan lain mengapa aku benar-benar ingin pasienku mencatat siklus mereka. Pola-pola dalam suasana hati dan kesejahteraan kamu yang mungkin dapat diidentifikasi sepanjang siklus kamu sungguh luar biasa!

WHAT’S THE DIFFERENCE BETWEEN PMS AND MENSTRUAL CRAMPS?

Kram menstruasi adalah rasa sakit yang kamu dapatkan selama menstruasi. Pada beberapa wanita, kram dapat dirasakan satu atau dua hari sebelum perdarahan yang sebenarnya dimulai, tetapi umumnya kram dirasakan paling kuat pada hari pertama atau kedua dari menstruasimu. PMS di sisi lain, merujuk secara khusus pada gejala yang kamu dapatkan dalam satu atau dua minggu sebelum menstruasimu, dan cenderung menghilang dengan cepat ketika menstruasimu tiba. Hal ini disebabkan oleh pelepasan prostaglandin, yang merupakan pembawa pesan kimiawi yang dilepaskan untuk menyebabkan sedikit kontraksi otot di dinding rahim ketika tiba saatnya untuk melapisi uterus untuk membantu lapisan pada jalan keluarnya. Prostaglandin ini juga bekerja pada ususmu dan karena itu cukup umum untuk melihat perubahan kebiasaan buang air besar di sekitar awal periodemu, dengan beberapa kram, peningkatan pengosongan usus atau bahkan diare.


HOW DOES CONTRACEPTION AFFECT YOUR CYCLE AND YOUR MENSTRUATION?

Semua bentuk kontrasepsi hormonal pastinya dapat memengaruhi menstruasimu, tetapi biasanya dengan cara yang positif dengan menjadikannya lebih ringan, lebih pendek, dan tidak terlalu menyakitkan. Penting juga untuk menunjukkan bahwa banyak orang menggunakan pil KB sebagai cara untuk membantu gejala terkait mesntruasi mereka, termasuk mesntruasi yang berat dan menyakitkan dan untuk menangani PMS. Jadi, sementara nama 'kontrasepsi' menunjukkan sesuatu yang menghentikan konsepsi (mis. menghentikan kamu hamil), sebenarnya ada alasan lain untuk menerimanya.

Ada dua jenis pil kontrasepsi - pil kombinasi (mengandung estrogen sintetik & progesteron) dan pil progesteron saja (aku yakin kamu bisa mencari tahu kandungannya). Keduanya cenderung membuat menstruasi kurang menyakitkan, lebih ringan, dan lebih pendek. Beberapa wanita yang menggunakan pil progesteron juga dapat berhenti mengalami menstruasi sama sekali. Keduanya bekerja dengan menghentikan ovulasi (karena tidak ada sel telur, tidak ada peluang untuk hamil), dan sementara kamu masih akan membuat hormon kamu sendiri, ini terjadi pada tingkat yang lebih rendah dengan fluktuasi yang tidak terlalu ekstrem, sehingga mereka dapat membantu dengan gejala PMS. Pil kombinasi juga digunakan oleh beberapa wanita untuk memperbaiki masalah kulit terkait hormon mereka seperti jerawat. Cincin dan patch kontrasepsi mirip dengan pil kombinasi dan akan memiliki efek yang sama pada menstruasi dan kulitmu.

Suntikan, implan dan alat KB spiral (juga dikenal sebagai IUS atau sistem intrauterin) semuanya berbasis progesteron dan juga lebih mungkin menghentikan menstruasi sementara kamu menggunakannya. Jika menstruasimu berhenti ketika menggunakan pil KB, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Jika kamu tidak tertarik pada hal ini (banyak perempuan menyukai semacam pendarahan sebagai jaminan bahwa mereka tidak hamil), kamu harus berbicara dengan doktermu dan mempertimbangkan alternatif lainnya.

Gulungan tembaga (juga dikenal sebagai IUD atau alat kontrasepsi) tidak mengandung hormon apa pun tetapi dapat membuat menstruasimu lebih berat dan itulah alasan paling umum untuk melepasnya sebelum 'tanggal kedaluwarsa', tetapi itu tidak akan memengaruhi waktu. Mendapatkan beberapa bercak dalam beberapa bulan pertama juga adalah hal yang umum. Jenis lain dari kontrasepsi non-hormonal termasuk kondom, sterilisasi dan metode kesadaran kesuburan, dan ini tidak memiliki dampak pada menstruasimu.

Merasa terinspirasi untuk menghentikan rasa malu terhadap menstruasi? Cari tau lebih lanjut bagaimana kami mengatasi isu penting ini dan buat komitmenmu untuk ‘Drop the P Word.


MAKE A PLEDGE


YOU MAY ALSO LIKE...

PERIOD 101 WITH GYNAE GEEK

Kami bertanya pada Gynae Geek, alias Dr. Anita Mitra, untuk menjelaskan segala hal tentang menstruasi. Ini bisa jadi guide andalanmu...

READ MORE



SKINCARE TIPS FOR YOUR MENSTRUAL CYCLE

Pernah gak sih bertanya-tanya kenapa kamu berjerawat di tempat yang sama setiap bulan?

READ MORE

© 2023 THE BODY SHOP INTERNATIONAL LIMITED ® A REGISTERED TRADEMARK OF THE BODY SHOP INTERNATIONAL LIMITED ™ A TRADEMARK OF THE BODY SHOP INTERNATIONAL LIMITED ALL RIGHTS A THE BODY SHOP FRANCHISE OWNED AND OPERATED UNDER LICENSE BY PT. MONICA HIJAULESTARI